Apakah kulit berjerawat dan bruntusan boleh menggunakan moisturizer? Kulit wajah yang berjerawat dan bruntusan boleh menggunakan moisturizer, bahkan wajib. Pada prinsipnya, moisturizer wajib digunakan oleh semua jenis kulit dengan berbagai kondisi atau masalah kulit. Hal itu dikarenakan moisturizer termasuk dalam basic skincare.
Oleh sebab itu, pemiliki kulit berjerawat dan bruntusan harus menggunakan moisturizer sebagai perawatan harian. Menggunakan moisturizer yang tepat bisa membantu menghidrasi kulit sehingga jerawat tidak semakin meradang. Hidrasi kulit wajah yang tepat akan mendukung pembaruan sel – sel kulit sehat dan produksi kolagen.
Perlu diketahui, regenerasi kulit yang baik bisa menyembuhkan jerawat dan mengurangi peradangan. Namun, dalam hal pemilihan moisturizer perlu disesuaikan dengan jenis kulit masing – masing agar tidak memperparah kondisi jerawat.
Memilih moisturizer untuk kulit berjerawat dan bruntusan memang butuh kecermatan, terutama jika kondisinya masih meradang. Penggunaan moisturizer penting baik untuk kulit berminyak ataupun kering sebagai perawatan harian yang berfungsi untuk mencegah kelembapan kulit.
Dengan menggunakan moisturizer yang tepat, maka bisa membantu mengurangi peradangan, jerawat, bruntusan, dan bekas jerawat juga akan cepat pulih. Lantas, moisturizer mana yang cocok untuk kulit berjerawat dan bruntusan?
Untuk mengetahuinya, di bawah ini akan dibagikan cara memilih moisturizer jerawat dan bruntusan yang terbaik untuk digunakan:
- Sesuaikan Bahan Moisturizer Dengan Jenis Kulit
Kulit yang berjerawat, apapun tipe kulitnya baik kering, berminyak, atau sensitif tetap membutuhkan moisturizer. Pastikan menggunakan moisturizer dengan kandungan yang sesuai dengan permasalahan kulit kamu. Sebagai contoh, jika kulit kamu kering, pilih produk pelembap yang mengandung ceramide. Sedangkan pemilik kulit berminyak dan berjerawat, gunakan moisturizer dengan kandungan glycerin.
- Untuk pemilik kulit berminyak dan berjerawat pilihlah moisturizer humektan dengan kandungan Glycerin, Hyaluronic Acid, atau Panthenol. Humektan adalah pelembap yang bekerja dengan menarik air dari lapisan kulit dalam dan lingkungan sekitar.
- Untuk pemilik kulit kering dan berjerawat, pilih moisturizer kombinasi jenis humektan dan emolien (ceramide). Pengertian moisturizer humektan telah dijelaskan diatas. Sedangkan, emolien adalah pelembap yang bekerja dengan mengisi celah diantara sel kulit yang kurang rapat.
- Untuk Menghilangkan Bekas Jerawat atau Mencerahkan Kulit Kusam, Utamakan Pilih Moisturizer Yang Dilengkapi Salicylic Acid, Lactobionic Acid, dan Niacinamide
Penumpukan sel kulit mati akan membuat kulit tidak dapat memantulkan cahaya dengan baik, sehingga kulit kamu akan terlihat kusam dan tak bercahaya. Oleh sebab itulah, kamu membutuhkan produk skincare dengan exfoliating agent. Bahan eksfoliasi akan bekerja mengangkat sel kulit mati dan mendorong pembentukan sel – sel kulit baru. Dengan demikian, bekas jerawat membandel yang kehitaman juga akan berangsur membaik.
AHA (Alpha Hydroxy Acid) adalah bahan pengeksfoliasi yang paling efektif dibandingkan dengan exfoliating agent lainnya. Meskipun manfaatnya maksimal, namun cukup tinggi risiko iritasinya. Oleh sebab itulah, jarang ada moisturizer yang dilengkapi kandungan AHA.
Jika kulit kamu tak tahan dengan AHA, sebagai gantinya bisa pilih BHA (Beta Hydroxy Acid). Salah satu jenis BHA yang sering digunakan dalam produk moisturizer adalah Salicylic acid yang bermanfaat untuk kulit berjerawat. Salicylic acid tidak hanya berguna untuk mengangkat sel kulit mati agar tidak kusam, namun juga sekaligus mampu meredakan jerawat.
Exfoliating agent lainnya yang kerap terkandung dalam moisturizer untuk kulit berjerawat dan bruntusan adalah Lactobionic Acid, yang termasuk dalam PHA yang cenderung lebih mild sehingga relatif kecil risiko iritasinya. Tapi, kemampuan PHA untuk mengeksfoliasi kulit tak seoptimal BHA atau AHA.
Selain exfoliant agent, bisa juga mencari tambahan kandungan niacinamide untuk membantu menyamarkan bekas jerawat. Selain berperan sebagai oil control dan anti-inflamasi, namun Niacinamide juga berfungsi sebagai brightening agent. Jika tersedia, maka kamu juga bisa memilih moisturizer yang mengandung bahan pencerah lainnya.
- Jika Masih Ada Jerawat Yang Meradang, Cari Moisturizer Yang Bahan Anti-Inflamasinya Berada Dalam 10 Besar Komposisi
Bahan – bahan yang akan disebutkan di bawah ini memiliki efek anti-inflamasi. Masing – masing bahannya memiliki manfaat tambahan yang mendukung perbaikan pada kulit berjerawat. Kamu tak perlu memilih semua kandungan ini, cukup satu atau dua bahan anti-inflamasi saja.
Agar hasilnya lebih maksimal, prioritaskan moisturizer dengan kandungan bahan anti-inflamasi pada 10 urutan pertama dalam komposisi produk yaitu Salicylic Acid, Niacinamide, Zinc, Tea Tree Oil, dan Centella Asiatica.
Itulah cara memilih moisturizer jerawat dan bruntusan yang tepat. Sebagai rekomendasi, kamu bisa pilih Dermies Clear Me Acne Hydrating Gel. Moisturizer persembahan Dermies ini memiliki tekstur gel bening, ringan, dan mudah meresap, serta tidak lengket. Diformulasikan khusus dengan kandungan anti bakteri untuk kulit berminyak dan berjerawat yang bisa membantu menghidrasi, melembabkan, merawat kulit berjerawat, dan mengontrol minyak berlebih pada wajah. Moisturizer ini bisa digunakan pada siang dan malam hari.