Aku mengenal komputer dan aktif menggunakannya sejak tahun 2009. Waktu itu, kebanyakan komputer masih menggunakan monitor jenis tabung atau yang lebih dikenal dengan sebutan monitor CRT.
Kekurangan monitor CRT selain memiliki ukuran yang besar dan bobot yang lumayan berat, di samping punya radiasi yang lebih besar daripada monitor LCD/LED. Radiasi monitor ini bisa membuat mata kita sangat mudah lelah. Nggak cuma itu, radiasi ini juga bikin kepala kita gampang pusing. Apalagi kalau kita sensitif.
Tapi meskipun monitor CRT yang aku pakai dulu punya banyak kekurangan dan bikin mata mudah lelah, tapi aku sering menggunakannya selama berjam-jam baik untuk belajar maupun main game tanpa merasakan efek yang berarti pada mata.
Sejak 2010, aku sepenuhnya beralih dari monitor CRT ke monitor jenis LCD atau LED hingga sekarang.
Tapi seiring dengan bertambahnya usia. Meskipun monitor jenis LCD ini lebih enak dipandang mata dan nggak bikin mata cepat lelah, tapi tetap saja, aku merasa lebih cepat lelah dibandingkan saat berusia muda dulu.
Jadi, meskipun layar yang aku pakai refresh rate dan resolusinya tinggi, tetap saja aku merasa kalau mataku nggak sekuat dulu dalam memandang layar.
Salah satu perubahan yang paling aku rasakan saat berlama-lama menatap layar komputer adalah, mataku terasa lebih cepat kering. Ada beberapa gejala yang aku rasakan ketika mengalami mata kering saat menatap layar terlalu lama. Seperti misalnya, selain mata terasa kering mata juga biasanya terasa agak sepet dan pegel.
Sebelumnya, aku nggak terlalu sering mengalami masalah mata kering ini. Tapi, makin ke sini, aku makin sering mengalami mata kering. Mungkin karena faktor “U,” atau karena faktor lingkungan kerja yang kurang mendukung. Seperti kondisi cahaya yang kurang memadai di dalam ruangan dan karena udara yang kering.
Mata Kering Bikin Drama
Seperti yang aku bilang tadi. Gejala mata kering yang aku alami ini, makin kesini makin bikin drama. Soalnya, kalau gejalanya lagi parah, aku nggak hanya ngerasain mata pegal atau sepet, tapi juga bikin mata terasa perih, bahkan hingga terasa seperti kemasukan benda asing.
Kalau udah gini, aku biasanya akan benar-benar rehat dari kerjaan untuk mengistirahatkan mata seharian. Yang paling nggak menyenangkan, kalau mata kering ini aku alami pas lagi ada deadline.
Mau nggak mau, aku tetap harus memaksakan diri untuk bekerja dengan kondisi mata yang nggak nyaman. So pasti, dengan kondisi mata yang nggak nyaman ini… aku kesulitan buat berkonsentrasi. Kalau udah gitu, bawaannya pengen uring-uringan.
Sudah kesulitan berkonsentrasi, ditambah bawaannya pengen uring-uringan, akibatnya kerjaan pun jadi terlunta-lunta. Mata kering benar-benar bikin drama.
Sebelum aku tahu bahwa berbagai gejala yang aku alami itu adalah akibat dari mata kering. Awalnya, aku menganggap mataku menganggap gejala tersebut adalah akibat kurang tidur.
Tapi setelah aku banyak membaca dan bertanya mengenai gejala tersebut kepada orang yang paham kesehatan, aku pun jadi tahu bahwa, itu adalah gejala yang diakibatkan oleh mata kering.
Mata kering yang aku alami ini kebanyakan disebabkan oleh aktivitas yang aku lakukan yaitu, terlalu lama menatap layar hp atau monitor komputer. Karena memang, pekerjaan aku sepenuhnya membutuhkan komputer atau smartphone.
Cara Aku Mengatasi Gejala Mata Kering
Dulu, sebelum aku mengetahui bahwa gejala-gejala yang sering aku alami seperti mata sepet, mata pegel, atau mata seperti kemasukan benda asing, aku hanya mencoba mengatasinya dengan cara beristirahat total.
Aku bahkan pernah mencoba mengatasi gejala mata kering ini pakai air rendaman daun sirih. Caranya ya… cuma dengan mengedip-ngedipkan mata di dalam mangkuk yang berisi air rendaman daun sirih.
Bukannya menghilang, cuci mata pakai rendaman air sirih justru bikin gejalanya semakin perih. Dan, bikin mataku makin makin merah. Karena daun sirih seharusnya digunakan untuk mengatasi sakit mata akibat bakteri.
Ketika mengalami gejala mata kering seperti ini. Aku bahkan nggak kepikiran untuk pergi ke dokter. Karena di dalam hati, aku berpikir kalau gejala ini bakal hilang sendiri kalau aku beristirahat total.
Tapi setelah aku benar-benar yakin yang aku alami adalah gejala mata kering, aku pun nggak perlu repot-repot ke dokter. Karena dengan menggunakan Insto Dry Eyes saja biasanya sudah cukup.
Seberapa Efektif Insto Dry Eyes untuk Mengatasi Gejala Mata Kering?
Insto Dry Eyes yang mengandung hydroxypropyl methylcellulose ini (menurutku) merupakan salah satu tetes mata steril yang lumayan ampuh buat ngatasin gejala mata kering.
Makanya, aku selalu menyediakan #InstoDryEyes di rumah untuk jaga-jaga. Soalnya, aku lumayan sering mengalami gejala mata kering. Mengingat pekerjaanku sehari-hari memang mengharuskan aku untuk menatap layar komputer atau layar hp.
Buat kalian yang penasaran dan belum jelas dengan gejala mata kering seperti yang aku alami ini, berikut adalah beberapa gejala mata kering yang perlu kalian ketahui.
- Mata terasa kering
- Terasa sepet
- Mata terasa pegal
- Kalau sudah parah biasanya mata kita terasa sakit atau seperti kemasukan benda asing (kelilipan)
- Mata juga biasanya terasa perih saat dipakai untuk berkedip
- Karena perih dan kering, mata juga biasanya akan bereaksi dengan mengeluarkan air mata secara berlebihan
- Selain itu, gejala mata kering lainnya yang biasanya muncul adalah, mata kita jadi merah
Penyebab mata kering ini sendiri bisa sangat beragam. Tapi salah satunya adalah terlalu sering menatap layar. Entah itu, layar monitor komputer atau laptop, atau layar hp.
Kita akan lebih cepat mengalami mata kering kalau kita menatap layar di tempat-tempat yang gelap. Atau di ruangan yang kering seperti ruangan ber-AC.
Terus kalau kita jarang berkedip saat menatap layar. Mata juga akan lebih cepat kering. Mata kering akan meningkat kalau kita jarang berkedip plus kerja di ruangan ber-AC dan atau di ruangan yang kurang terang.
Meskipun mata kering ini nggak sampai mengancam nyawa, tapi ada beberapa bahaya mata kering yang perlu kita waspadai. Seperti misalnya,
- Mata kering bisa bikin kornea atau permukaan mata rusak. Kalau kornea mata sampai rusak, penglihatan akan jadi kabur
- Bisa juga meningkatkan risiko terkena infeksi hingga menyebabkan bakteri atau virus atau jamur lebih mudah masuk. Serta,
- Bisa menyebabkan kelainan penglihatan atau astigmatisme
- Bahaya mata kering yang ke-4, bisa bikin penglihatan kita terganggu hingga aktivitas kita pun ikut terganggu
- Bisa juga menyebabkan mata radang dan sensitif terhadap cahaya
Solusi Mata Kering
Untuk mengatasi mata kering. Maksudku, untuk mengatasi gejala mata kering seperti mata yang terasa sepet, pegel, atau seperti kelilipan, solusi pertama yang bisa kalian coba adalah mengatasinya pakai obat tetes mata Insto Dry Eyes. #SolusiMataKering ini menurut aku cukup ampuh mengatasi gejala-gejala ringan.
Selain itu, kalau gejalanya parah, sebaiknya hindari menatap layar hp atau layar komputer. Termasuk, hindari juga menonton TV.
Solusi mata kering ini menurutku cukup ampuh buat gejala-gejala mata kering. Jadi, kalau kalian butuh obat mata kering, beli aja Insto Dry Eyes. Obat mata kering ini biasanya tersedia di apotik atau bisa juga dibeli di minimarket seperti Alfamart.
Aku sendiri biasanya beli di Alfamart. Harga Insto Dry Eyes kalau di Alfamart sekitar Rp17.500. Cukup terjangkau lah... Apalagi, obat mata ini lumayan ampuh buat ngatasin gejala mata kering. So, kalau mau say no to “drama mata kering” kalian wajib sedia #InstoDryEyes di rumah.
0 Comments